Kabarpubliknews.com
Kabar Sukabumi | Pilkades merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang begitu merakyat, pemilu tingkat desa ini merupakan ajang kompetisi politik yang begitu mengena kalau dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran politik bagi masyarakat, pada moment ini, masyarakat yang akan menentukan siapa pemimpin desanya selama 6 tahun ke depan.
Banyak bentuk pesta demokrasi yang telah digelar dalam kehidupan politik kita sekarang, Pilpres, Pilkada Gubernur, Pilkada Bupati dan Pemilu Legeslatif, tak ketinggalan adalah Pilkades, begitu menarik bagi saya untuk mengkaji lebih dalam tentang budaya pemilihan kepala desa ini.
Suhu politik di lokasi sering kali lebih terasa dari pada saat pemilu pemilu yang lain, pengenalan atau sosialisasi terhadap calon-calon pemimpin bukan lagi mutlak harus lagi penting, meskipun kang Uus pertamakali mencalonkan Pilkades rasa optimisme terus ditingkatkan,
Memang biasanya para bakal calon biasanya sudah banyak dikenal oleh setiap anggota masyarakat yang akan memilih, Namun demikian sosialisasi
program atau visi misinya sederhana, hanya sebagai media kampanye atau pendidikan politik yang baik, terlebih kang Uus membangun kedekatan pribadinya dengan masyarakat, jelasnya bagaimana untuk menentukan pilihannya masyarakat.
Uus Amrullah seusai pulang dari pengambilan nomor dibalai kator desa bantargadung, kecamatan Bantargadung, kabupaten sukabumi. Saat di konfirmasi mengatakan,”Ambisi ada, karena manusiawi tetapi dalam Pilkades ini bagi saya tetep berjuang, karena day dan tim yang memang punya tugas dalam demokrasi ini untuk berikhtiar agar terpilih, berbicara regulasikan anggaran itu ranah nanti setelah terpilih, kita sekarang fokus untuk bagaimana caranya mampu mendekati pemilih dan mereka mau menentukan pilihannya kepada saya di nomor urut 2.” Terangnya
Uus pun menambahkan, “Adapun kehati hatian pastinya ada, ini bicara politik bukan maen maen dalam persoalan ini, jadi kewaspadaan terus di tingkatkan, karena saya punya lawan politik, pasalnya sudah rumrah bicara politik didalamnya, tetep ihktiar suara yang akan diperhatikan sampai dengan akhir,” ujarnya
“Kalah menang dalam kontes hal yang tidak asing, namun disini Kita akan belajar dari pendewasaan dalam politik, saya juga tim bisa merangkul dan mengajak kepada pemilih,” paparnya.
Sambung Ruslan masih juga tim kang Uus ,” dengan adanya pilkades di harapkan masyarakat dapat terlatih untuk peduli, serta sadar terhadap apa, siapa, dan bagaimana pemimpin yang akan di pilih nanti, fenomena ini perlu di pikirkan secara jernih agar semua tercapai,” pungkasnya.
Muhtar Bt
