Mamuju (KPN) – Prestasi luar biasa dibawah kepemimpinan Prof.Zudan Arif Fakrulloh sebagai PJ Gubernur Sulbar. Tiga bulan menjabat sejak dilantik 12 Mei 2023, mengharumkan nama daerah melalui tiga penghargaan yang diperoleh.
Pertama , penghargaan dari Mendikbud Ristek yang diterima di Gedung Trimurti Prambanan Yogyakarta , 29 Mei 2023 melalui progran Merdeka Mengajar. Penghargaan itu berkaitan dengan Transformatif Pembelajaran, Perencanaan Berbasis Data, Implementasi Kurikulum Merdeka Mengajar, dan Program Sekolah Penggerak.
Berikutnya, berkaitan dengan terobosan PJ Gubernur Sulbar melakukan reformasi birokrasi menuju sistem digital. PJ Gubernur Sulbar meraih penghargaan Indonesia Awards 2023 dari iNews Media Group pada 31 Agustus 2023.
Penghargaan itu atas dasar terobosan yang dilakukan PJ Gubernur Sulbar dalam menata pemerintahan di lingkup Pemprov Sulbar dan berhasil menerapkan tanda tangan elektronik melalui aplikasi Srikandi dengan tujuan memudahkan pelayanan publik. Olehnya PJ Gubernur meraih penghargaan Kategori Excellent Award for Strategic Initiative Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan.
Terakhir, 6 September dengan implementasi digitalisasi sistem pemerintahan berbasis SRIKANDI, PJ Gubernur Sulbar kembali menerima penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di The Sultan Hotel Surakarta atas dasar kinerja PJ Gubernur Sulbar dalam mendukung dan memberikan pengaruh yang besar terhadap penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) khususnya Aplikasi SBPE Bidang Kearsipan SRIKANDI.
PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, digitalisasi sistem pemerintahan yang diterapkan di Sulbar sebagai upaya mendorong percepatan pelayanan publik.
Dia mengaku ketika ditugaskan di Sulbar, Ia melihat salah satu masalah yang membuat kerja-kerja birokrasi lambat. Yaitu jarak antar satu daerah dengan daerah lainnya. Belum lagi akses Sulbar yang harus melalui Makassar untuk urusan di pusat.
Olehnya, dengan penerapan tanda tangan Elektronik segala urusan kini dapat dikerjakan di manapun. Saat ini tanda tangan elektronik terus bergerak ke seluruh kabupaten dengan menyurat ke para Bupati untuk menerapkan aplikasi Srikandi.
“Dengan digitalisasi semua bisa diselesaikan dengan cepat dan memudahkan pelayanan kepada publik,” ucap Sestama BNPP ini. (rls)