KABAR PUBLIK BEKASI | Hingga Kini Posyandu Hebras VI Kampung Rumbia tengah Rt 03/ Rw 02 Desa karangreja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi , masih memberikan Pelayanan Pekan Imunisasi Polio
Di lokasi Pelda Yaya Udaya Babinsa Koramil 11 Pebayuran Kodim 0509 Kabupaten Bekasi mengatakan Pendampingan terus kita laksanakan guna mendukung Pekan Imunisasi Nasional ( PIN) Polio bersama Puskesmas Pebayuran ,” Ujar Yaya Pada Kamis 6/3/2024
Sarti Bidan Desa Karangreja menyebut
Pekan imunisasi Polio dimana setiap balita termasuk bayi baru lahir yang bertempat tinggal di Indonesia diimunisasi dengan vaksin polio, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Pemberian imunisasi dilakukan 2 kali masing-masing 2 tetes dengan selang waktu satu bulan.” Ucap Bidan Satri
Alhamdulillah Para orang tua beserta anaknya bahkan sudah memadati area Posyandu sejak pukul 07.00 WIB atau dua jam sebelum pelaksanaan imunisasi dimulai. ” Ungkapnya
Kegiatan Imunisasi tersebut di hadiri
Mantri Jalaludin Team Puskesmas Pebayuran, Bidan Rini Sulistianingrum,
Ibu Ibu PKK Karangreja, Aparatur desa karangreja, Babinsa Pelda Yaya Udaya
Serta Warga Desa karangreja,
Di lokasi yang berbeda Danramil 11 Pebayuran Kapten CHB Ibrahim mengatakan masyarakat Pebayuran sudah semakin sadar bahaya penyakit polio dan pentingnya imunisasi untuk membentengi anak dari bahaya cacat fisik tersebut.” Terang Danramil
untuk mengejar target Muspika Kecamatan Pebayuran juga akan menerjunkan seluruh kader PKK, karang taruna, dan pihak lainnya agar bisa lebih banyak menjangkau masyarakat ,” Imbau Danramil
“Kita tidak bisa sendirian, maka seluruh kader kita sertakan mulai kader Posyandu, PKK, karang taruna, semuanya kita libatkan untuk lebih menjangkau masyarakat,” katanya.
Sosialisasi terhadap pentingnya imunisasi polio juga terus dilakukan, dari catatan yang di terima Danramil mengaku masih ada masyarakat yang menolak anaknya diberikan imunisasi akibat minimnya edukasi dan dikhawatirkan menerima informasi yang tidak benar. ” Ucap Danramil
Saya sangat mengapresiasikan Kemenkes dan berbagai pihak karena dengan cepat memberikan imunisasi sehingga penyebaran bisa dicegah. Ketika satu kasus ditemukan kita langsung deteksi penyebarannya,” Pungkasnya Danramil