DUMAI (KPN) – Dalam rangka kesiapan menghadapi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) di Kota Dumai, As Ops Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka Asistensi dan Supervisi Mabes Polri terkait penanganan Karhutla di wilayah Kota Dumai, Rabu (15/03/2023).
Rombongan tim Asistensi dan Supervisi Mabes Polri terdiri dari Dir Pam Obvit Baharkam Polri Brigjen Pol Suhendri SH SIK selaku Ketua Tim, Kabag Anev Robinopsnal Baharkam Polri Kombes Pol Edison SH MH, Anjak Madya Kor Brimob Polri Kombes Pol Yudo Nugroho Sugianto SIK, Kasubbag Lat Ops Sops Polri AKBP Mohammad Kholid SIK, Kassubagbangsisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri AKBP Muji Windo Harto SIK SH MM beserta seluruh Tim Asistensi dan Supervisi diwilayah Polda Riau. Serta turut hadir sebagai tim pendamping dari Polda Riau yakni Karo Ops Polda Riau Kombes Pol R Kasero Manggolo MH MSi beserta rombongan.
Menyambut kedatangan As Ops Kapolri beserta rombongan, Polres Dumai menggelar Apel Perlengkapan Penanggulangan Karhutla diwilayah Kota Dumai. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Dumai H Faisal SKM, Mars, Asisten III Pemerintah Kota Dumai H M Syafii SSos, MSi, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK, Kapolres Kabupaten Meranti AKBP Andi Yul SIK MH, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro SH SIK MH, Dandim 0320 Dumai Letkol (Arh) Hermansyah Tarigan SE, Wakapolres Dumai Kompol Josina Lambiombir SH SIK, para Camat se-Kota Dumai, perwakilan perusahaan diwilayah Kota Dumai seperti PT Wilmar Group, PT Suntara Gaja Pati, PT Ruas Utama Jaya, PT Arara Abadi dan PT Pertamina RU II Dumai.
Disampaikan Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK, semenjak ditetapkannya siaga Karhutla diwilayah Polda Riau, Satgas Karhutla Kota Dumai telah melaksanakan langkah-langkah penanganan Karhutla seperti menyiapkan 590 personil yang terdiri dari personil Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan Gabungan Perusahaan.
“Sebelumnya Apel Perlangkapan Satgas Karhutla Kota Dumai dalam rangka kesiapan menghadapi bencana Karhutla di Kota Dumai telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2023. Kami juga telah melakukan giat Preemtif dan Preventif, melakukan pengecekan titik api melalui aplikasi DLK (Dashboard Lancang Kuning) serta langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan titik api dan melaksanakan giat pendinginan,” ungkap Kapolres Dumai.
Sementara Walikota Dumai mengaku siap bekerjasama dan bersinergi terkait penanggulangan dan penanganan Karhutla di Kota Dumai.
“Kami dari Pemerintah Kota Dumai akan terus bekerjasama dan bersinergi dengan TNI-Polri dan unsur terkait untuk melaksanakan kegiatan penanggulangan maupun penanganan Karhutla diwilayah Kota Dumai,” jelas Walikota Dumai.
Sementara As Ops Kapolri dalam arahan dan sambutannya menyampaikan, penanganan Karhutla sangatlah penting dilaksanakan karena merupakan salah satu permasalahan yang menjadi atensi Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo.
“Perlunya dilakukan langkah konkret dalam menanggulangi maupun menangani permasalahan Karhutla. Seperti laksanakan patroli maupun pemantauan secara rutin, segera lakukan pemadaman sedini mungkin. Permasalahan Karhutla harus ditangani dengan baik, komprehensif dan melakukan pendekatan terhadap masyarakat. Kemudian TNI-Polri agar lebih aktif meningkatkan pengendalian Karhutla dilapangan agar menjadi lebih efisien,” tegas Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pengecekan Posko Karhutla Polres Dumai oleh Tim Asistensi dan Supervisi Mabes Polri yakni Kabag Anev Robinopsnal Baharkam Polri dan Kassubagbangsisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri.
Adapun arahan Tim Asistensi dan Supervisi Mabes Polri yakni Karhutla merupakan salah satu permasalahan yang menjadi atensi dikarenakan dapat mengganggu aktivitas, kesehatan serta perekonomian di suatu wilayah sehingga sangat diperlukan penanganan yang membutuhkan sinergitas seluruh stakeholder.
“Silahkan manfaatkan teknologi dalam penanganan Karhutla salah satunya Aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang dapat mendeteksi titik hotspot yang ada di suatu daerah yang mana terbukti adanya penurunan Karhutla sejak tahun 2019. Tetap lakukan tindakan preemtif seperti memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat terkait Karhutla serta jangan ragu dalam penegakkan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan,” tegas Kabag Anev Robinopsnal Baharkam Polri, Kombes Pol Edison SH MH.
(ES/HPD)