Soal Sampah Melalui Latihan Penyuluhan Babinsa Koramil 12 Serangbaru Ajak Masyarakat Tingkatkan Perekonomian

Bekasi (KPN) – Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa kebutuhan rumah tangga.

Menyikapi soal sampah Babinsa Koramil 12 Serangbaru Serka Tukiman dan Serda Ajat Suryana Hadiri Penyuluhan pelatihan Pemilahan Sampah dan Pemanfaatan Sampah organik (Pupuk organik padat ) oleh Yayasan Bumi Hijau Lestari dari Bandung yang berlangsung di Aula Desa pasir pasirtanjung kecamatan Cikarang pusat kab Bekasi. Pada Rabu 1/3/2023.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam penyuluhan tersebut Kelompok Tani H. Amin Mulyadi , Team Yayasan Bumi Lestari Hijau, Para Ketua RT dan warga masyarakat Desa Pasir Tanjung.

Dari hasil Penyuluhan Di lokasi Babinsa Serka Tukiman menyebut Bahwa sampah hasil pembusukan yang menimbulkan bau busuk menyengat, yang dapat menimbulkan penyakit akibat bakteri. Meskipun begitu, sampah ini tergolong sampah yang ramah lingkungan, dan dapat di manfaatkan mejadi pupuk organik,” Terang Babinsa.

Melalui Pelatihan Ini di kategorikan bahwa Sampah organik dapat digolongkan menjadi dua kategori yaitu sampah organik basah (pembusukan buah-buahan dan sisa sayuran) dan sampah organik kering (kertas, kayu, ranting pohon, dan daun kering). Keduanya memiliki manfaat,” Ujar Babinsa Kepada warganya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Babinsa Serda Ajat Suryana dirinya berharao melalui penyuluhan ini agar warga masyarakat bisam memanfaatkan sampah organik yang belum banyak dimanfaatkan karena baunya yang tidak sedap. Sesungguhnya apabila diolah dengan telaten, dapat dijadikan sebagai peluang usaha dan juga mengurangi global warming. Semoga ke depannya masyarakat Indonesia bisa sadar akan pentingnya pengolahan sampah organik ini agar Indonesia terbebas dari pencemaran lingkungan,” Ucapnya.

Danramil 12 Serangbaru Sayute Pradodo di tempat terpisah mengatakan melalui penyuluhan ini ternyata manfaat sampah sangat begitu banyak, hal ini bisa menjadi lahan penghasilan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat Desa Pasir Tanjung Pasca Pandemi,” Ujar Danramil.

Meteri penyuluhan ini bisa di manfaatkan warga masyarakat Desa Pasir Tanjung di saat naiknya kebutuhan pokok, dan dapat menekan angka pengangguran,kalau masyarakat bisa membudidayakan sampah tersebut,” Papar Danramil.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *