Jakarta (KPN) – 1/3/2023, Pak Bas bilang, “Nggak ada satupun hasil pembangunan bisa diklaim oleh satu orang.”
Memang benar. Membangun infrastruktur itu dimensinya sangat luas.
Untuk 1 jalur jalan tol saja, harus dimulai dari pembebasan tanah, direncanakan keuangan dan pembiayaannya, lalu dampak terhadap sosial, lingkungan, serta tata kelolanya harus sesuai prinsip ESG. Belum lagi dari sisi teknis pembangunan dan risikonnya. Itu semua melibatkan kerja keras banyak pihak.
Ini yang mendasari mengapa @pii_persero dibentuk sebagai SMV @kemenkeuri. Kebutuhan infrastruktur Indonesia sangat banyak dan mendesak, dan lagi pembangunan tidak akan bisa terwujud secara cepat jika hanya mengandalkan APBN. Di sinilah peran penting PT PII, yaitu menciptakan inovasi pembiayaan agar pembangunan Indonesia terus berjalan.
Dalam kiprahnya selama 13 tahun, kini PT PII telah membangun 48 proyek infrastruktur dan penjaminan BUMN dengan nilai mencapai Rp533 triliun – nilai penjaminan mencapai Rp94 triliun – dari suntikan PMN yang diberikan @kemenkeuri sebesar Rp10 triliun.
Sebagian besar proyek ini diborong oleh dua sahabat saya, yaitu Pak Bas dari @kemenpupr untuk berbagai proyek jalan tol, juga Pak @budikaryas dari @kemenhub151, salah satunya untuk mewujudkan tranportasi publik kereta api pertama di Sulawesi, yaitu jalur Makassar-Parepare.
Memperingati ulang tahun ke-13 @pii_persero, saya ingin mengucapkan selamat atas berbagai capaian yang telah diraih.
Semoga PT PII akan semakin kreatif dalam menciptakan inovasi pembiayaan sehingga tujuan pembangunan Indonesia bisa terwujud dengan kualitas dan tata kelola yang baik di berbagai aspek.
Go beyond structure..!
Dari Peringatan Ulang Tahun ke-13 PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
(DH)