Berita Hoax Berakhir Damai Di Desa Wangunjaya, Ini Penjelasan nya

BOGOR (KPN) – Seorang pria mantan Kepala Desa Wangunjaya, kecamatan Lewisadeng, kabupaten Bogor bernama Mulyadi bersama rekan-rekan akhirnya minta maaf setelah adanya laporan polisi dan diancam pidana, karena Dianggap Terbitkan Berita Hoax.

Dalam video Dirinya menyampaikan permohonan maaf nya. Yang sebelumnya permintaan maaf itu telah tertulis melalui surat terbuka, mulyadi bersama Ramadhani juga marno meminta maaf kepada aparatur desa Wangunjaya atas beritanya yang sudah viral di media sosial.

Bacaan Lainnya

Dalam forum terbuka Mulyadi mengatakan permintaan maaf nya.”Saya Meminta maaf dalam pemberitaan selama ini yang sudah membuat gaduh desa Wangunjaya, dan saya nyatakan bahwa berita tersebut tidak benar. Dan telah di buktikan oleh teman-teman media.” Ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan.”Disini juga kita mendapatkan sisi positifnya kejadian ini kita untuk menjadikan kedewasaan diri, dan menjadikan keperdulian kita terhadap masyarakat Wangunjaya, ingin menjadikan desa kita tumbuh kembang, maju dan berkembang adanya peningkatan.” Terang Mulyadi Mantan Kepala Desa Wangunjaya.

“Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini dan saya katakan bahwa berita tersebut adalah tidak benar atau hoax.” Tutup Mulyadi.

Di tempat terpisah Ramadhani pun memohon maaf kepada masyarakat serta Aparatur desa Wangunjaya yang telah di buatnya gaduh oleh statement dan berita hoax.”Saya memohon maaf atas apa yang selama ini saya perbuat perihal tentang adanya laporan atau aduan kepada media online patrolikpk.com terkait bantuan sosial (BANSOS) itu dalam faktanya tidak benar atau hoax. Dan saya tegaskan sekali lagi bahwa berita tersebut Hoax.” Singkatnya.

Disisi lain ketua APDESI yang sering di sapa Iwan mengatakan.” Saya berharap agar permasalahan ini cepat berlalu dan tidak ada lagi dendam di antaranya maupun itu antara pelapor dan terlapor.” Tegasnya.

Red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *