Bandung (KPN) – Dalam hasil Musyawarah Agung para raja dan sultan serta tokoh adat Nusantara yang di gelar di Bandung menghasilkan amanat yang baru untuk di emban oleh Eki Pitung yang merupakan trah atau keturunan dari si Pitung.
Bertempat di Hotel Savoy Homan Bandung, Eki Pitung atau nama lengkap Datuk Di Rajawali M.Rifqi Eki Pitung Gajh Ahmada menerima mandat secara simbolis yang diberikan oleh Yang Mulia YM. Masyud Toyib, Minggu 05 Februari 2023.
Yang Mulia YM. Masyud Toyib dari trah Pangeran Jayakarta menegaskan bahwa ini adalah Badan Pelaksana dari Nawa Asa, atau 9 harapan para raja dan kesultanan yang hadir dalam musyawarah gung ini.
Eki Pitung pun menerimanya dengan diawali Bismillah, bahkan Eki Pitung menyadari amanah itu berat, namun dirinya optimis dengan suport semua pihak bisa menjalankan amanah tersebut.
Amanah tersebut adalah Eki Pitung menerima Jabatan sebagai BAPAMA Nusantara atau Badan Pelaksana Amanat Musyawarah Agung Nusantara.
“Dengan baca bismilah juga, Amanah ini saya terima,” ucap Eki Pitung.
Masih kata Eki Pitung, Tapi, amanah ini juga dirinya tidak bisa jalan sendiri.
“Amanah agung ini, saya tidak bisa jalan sendiri, kita bersama-sama, InshaAllah dalam waktu dekat saya akan segera laporkan kepada pimpinan asosiasi-asosiasi struktur-strukturnya dari BAPAMA ini agar kita tetap melaksanakan amanah-amanah agung tetap terjaga dan mengawal yang dicita-citakan, diharapkan, diinginkan dari para kesultanan bisa terwujud dan diridhai Allah Subhanhu wa ta’ala,” jelas Eki Pitung.
Eki Pitung juga menekankan bahwa semua ini tergantung niat kita disini.
“Ini bagaimana niat kita, jika niat kita lurus, ikhlas, untuk kepentingan bangsa dan juga para kesultanan. InshaAllah semua akan terwujud. Allah lah yang maha memtuskan manusia hanya berencana. Apabila ada kesalahan nanti, Kami BAPAMA siap di koreksi, siap di evaluasi, terimakasih amanat agung ini, saya terima dengan Bismillahi tawakaltu allallah. Kita sama-sama berjalan dalam perjuangan,” tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut raja dan kesultanan dari berbagai daerah di Nusantara ini.(DH)
Mata Sosial.