Saung Jurasep mengundang para komunitas seni dalam acara panggung puisi bertajuk Malam Puisi Tuhan di Kala Hujan

kabarpubliknews.com

KABAR BOGOR | Saung Jurasep, itulah nama tempat nongkrong dan berdiskusi warga di Kawasan Vila Ciomas Desa Ciomas Rahayu Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

Bacaan Lainnya

Pengunjung Saung Jurasep Sabtu (23/9) malam mendapatkan sungguhan yang berbeda. dari malam malam biasanya.

Pengunjung sambil minum kopi, minum tea dan menyantap makanan khas tradisional Saung Jurasep juga disuguhi oleh sajian puisi persembahan dari seniman dan sastrawan yang ada di Bogor

Asep Saepudin pemilik Warung Jurasep (Juragan Asep) sengaja mengundang para komunitas seni dalam acara panggung puisi bertajuk Malam Puisi Tuhan di Kala Hujan.

Panggung puisi ini adalah sebuah pementasan puisi oleh para seniman, dan sastrawan di Bogor seperti M.Sobirinoer Rasyid, Kang Jurasep, Muhamad M.Sukmawan, dan Heri Matahari

“Sebetulnya kegiatan malam puisi Tuhan di Kala hujan ini bukan yang pertama kali, tapi pernah dilakukan tahun lalu, “kita Asep Saepudin pemilik warung Jurasep

Asep mengaku bersyukur bahwa Saung Jurasep ini menjadi tempat berkumpul para komunitas seni sebagai tempat untuk berekspresi

“Alhamdulillah walaupun tempatnya sederhana tapi ditempat inilah tercermin keakraban, dan kedekatan diantara sesama komunitas seni, “ungkapnya

Menurut Asep, Malam Puisi Tuhan di Kala Hujan ini didukung oleh komunitas seni Berbagi Indonesia, Keboen Sastra, Forum Lingkar Pena, dan Teman Bicara

“Jadi intinya kita ingin kegiatan seni dan budaya tidak di cap sebagai kegiatan negatif. Makanya kita mengusung tema Tuhan di Kala Hujan, karena bagaimanapun juga setiap kehidupan, setiap kegiatan, dan setiap kejadian pasti Tuhan itu ada, “ungkapnya.

Sedangkan tujuannya sambung Asep, selain bersilaturahmi dan berkumpul sesama temen temen sastrawan Bogor juga ingin menjadi embrio dan menjadikan virus positif yang bisa menyebar kemana mana

“Jadi temen temen seniman atau sastrawan tidak perlu ragu kalau membuat kegiatan, tidak harus berskala besar cukup diruangan atau area yang ada bisa menjadi tempat berekspresi, “imbuhnya

( jon )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *