KABAR PUBLIK BEKASI | SMAN 09 Mekarsari Gelar acara Memperingati Isra Mi’raj Nabi MUHAMMAD SAW 1444 H dan Do’a bersama menjelang UAS kelas XII di lapangan SMAN 09 Mekarsari Rt 02 Rw 03 Desa Mekasari, Kec Tambun Selatan Kab Bekasi, Jumat 10/3/2023.
Kepala Sekolah SMAN 09 Kasidi S.pd dalam sambutannya mengatakan dengan adanya kegiatan Isra mi’raj dan doa bersama ini semoga dapat menjadikan siswa SMAN 09 mempunyai akhlak dan pemahaman ilmu agama ,” Harapan Kepala Sekolah
Di lokasi Habib Ja’far Alhadi dalam Tausiyahnya menyampaikan, Peringatan Isra Mi’raj dengan tujuan untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan utamanya peserta didik, serta dapat meneladani dan mengambil hikmah dari peristiwa Isra dan Mi’raj yaitu perintah salat 5 waktu agar dapat dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan syarat dan rukunnya,” tuturnya
Serda Dedi Supriyadi menuturkan Kegiatan ini diikuti oleh guru, pegawai, dan peserta didik muslim SMAN 09 Mekarsari Tambun Selatan ,” Kata Dedi
Tujuan lain yaitu sebagai syiar Islam di sekolah, dimana Islam mengajarkan tentang kedamaian, rahmah bagi semua warga sekolah dan lingkungan sekitar,” Papar Dedi
Turut Hadir dalam Isra Mi’raj tersebut, Kepala Sekolah SMAN 09 Mekarsari, Kasidi S.pd Habib Ja’far alhadi Komite SMAN 09 Mekarsari Para guru SMAN 09 Mekarsari, Babinsa Desa Mekarsari , Serda Indrayudha, Serda Dedi Supriyadi, Bimaspol Mekarsari, Aiptu Subekti, Seluruh Siswa SMAN 09 Mekarsari sebanyak 400 orang.
Terpisah Danramil 01 Tambun Mayor CHB Daya Bakir mengatakan meskipun saya tidak bisa hadir Karena ada Kegiatan lain, Namun Isra’ Mi’raj merupakan Peristiwa besar saat Nabi Muhammad SAW memperoleh berbagai pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, umatnya serta alam semesta. Pengertian Isra’ sendiri adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqso, sedangkan Mi’raj adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Al-Aqso menuju Sidrotul Muntaha (langit ke tujuh).” Papar Danramil
Ada beberapa hikmah yang bisa kita petik dari peristiwa isra’ mi’raj ini. Pertama, Tingginya derajat kehambaan, Dalam surat Al-Isra’ ayat satu, menceritakan peristiwa Isra Miraj, yang mana kata ‘abdun’ yang artinya hamba digunakan untuk menyebut Muhammad SAW. Hal tersebut menunjukkan bahwa Nabi SAW adalah hamba yang benar-benar bertakwa pada Allah SWT serta memperoleh derajat yang begitu mulia di sisi Allah SWT. Kedua, Pembekalan dakwa yang tangguh, Sebelum terjadinya peristiwa Isra Miraj, orang-orang terdekat Nabi SAW dan selalu mendukung misi dakwahnya silih berganti wafat. Sedangkan di sisi lain, Nabi SAW terus mendapat penindasan dari kaum Quraisy. Ujian yang datang bertubi-tubi ini Allah berikan agar Nabi SAW benar-benar tangguh dalam menyampaikan dakwah. Ketiga, Menyampaikan kebenaran meski pahit, Setelah malam Isra Miraj, Nabi SAW menyampaikan kepada penduduk Mekkah apa yang baru saja dialaminya. Namun banyak yang tak percaya mengenai cerita ‘tak masuk akal’ tersebut. Hal ini menunjukkan, kebenaran tetap harus disampaikan, meski pahit karena banyak mendapat penolakan. Keempat, Syariat Nabi Muhammad Saw, menghapus syariat Nabi terdahulu, Saat Isra Miraj, Rasulullah SAW jadi imam shalat untuk Nabi-nabi terdahulu. Hal ini jadi bukti mereka patuh dan mengikuti ajaran Nabi SAW sekaligus jadi isyarat bahwa syariatnya tersebut telah menghapus syariat Nabi-nabi terdahulu,” Pungkasnya
(Indrawiro)