Semarang (KPN) – Jawa tengah
Menjelang akhir tahun 2022 dan menyambut tahun baru 2023, Pengurus Masjid Al Mulani Tugurejo bersama generasi penerus menggelar Tasyakuran dan doa bersama, Jumat, 30/12/2022.
Pelaksanaan Tasyakuran dan doa bersama tersebut dilaksanakan dimasjid Al Mulani Tugurejo Kecamatan Tugu Kota Semarang,Jl Tapak RT 03 RW 03 Tugurejo Semarang dan dihadiri sebanyak 30 anak LPQ Al Mulani Tugurejo Semarang , orang tua dan pengurus Takmir Masjid Al Mulani Tugurejo Semarang.
Rangkaian kegiatan tersebut dimulai dari pembacaan alquran, Nasehat dan dilanjutkan dengan Apresiasi terhadap Guru pendidik (ustadz Rizky, ustadz Hanif, Ustadz Arman, Ustazah Andits) lanjut ke Anak – anak,Serta ucapan syukur Alhamdulillah jazakumullohukhoiro kepada Para pendamping mbak Rofika, Tya, Ainun,Serta Ibu Nurfatimah,ibu deni Wijayanti,ibu Ratna,yang dikoordinir ibu Sudarmi ibu Sri rohani serta ibu – ibu semua warga sekitar masjid Al mulani Tugurejo Semarang.
Pembina LPQ Al Mulani Tugurejo Semarang Bapak Sudarno mengatakan, Kegiatan Tasyakuran dan doa bersama ini merupakan atensi dari Pertemuan 5 unsur generasi penerus yang diteruskan kepada bapak ketua LPQ Al Mulani Tugurejo Semarang Bapak Muhammad Muklis.
” Melalui kegiatan Tasyakuran dan doa bersama ini kita bersama-sama berdoa untuk memohon ditahun depan nanti bisa dalam lindungan dan menjaga keimanan dan ketaqwaan kita agar selalu ingat kepada Allah, Semua program kerja yang telah berjalan selama ini bisa lebih lancar kompak barokah semuanya.aamiin ” ujar Pembina LPQ Al Mulani Tugurejo Semarang Bapak Sudarno saat dikonfirmasi, Jumat, 30/12/2022.
Sementara itu Sukindar Sebagai Pengurus Ldii dan sekaligus sebagai Ketua LPKSM YLKAI Kota Semarang menjelaskan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Festival Anak Sholeh FAS VIII Semarang, Karena Alhamdulillah Juara umum II dari pengurus memberikan Apresiasi terhadap anak- anak dan Guru pendidik agar bisa sama-sama semangat, lebih rendah diri , lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui acara ungkapan syukur dengan mengaji, pembacaan Al-Qur’an, Nasehat dan doa untuk kebaikan seluruhnya .
“Kegiatan dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Semoga tetap semangat mengaji belajar Alquran senang mendengarkan Nasehat, menjadi Anak-anak yang alim berakhlak mulia Budi pekerti yang baik bisa menjadi jariyah untuk orang tua dan diberikan kekuatan serta dijauhkan dari berbagai kejelekan – kejelekan” pungkasnya.
( *Sukindar )