Jakarta – Kehadiran olahraga padel yang kini semakin populer di kalangan masyarakat perkotaan dinilai memberikan dampak positif, tidak hanya dari sisi gaya hidup sehat tetapi juga dalam mendorong transaksi digital.
Hal ini sejalan dengan visi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, termasuk BRI BO Fatmawati dalam memperluas layanan keuangan berbasis digital melalui aplikasi super BRImo.
Branch Office Head BRI BO Jakarta Fatmawati, Aditya Andre Ramadhan, menyampaikan bahwa padel sebagai olahraga eksklusif tengah menjadi tren baru dan diminati masyarakat dari berbagai kalangan, khususnya generasi muda dan profesional yang memiliki gaya hidup aktif. Kehadiran fasilitas olahraga padel dinilai turut mendukung literasi keuangan digital masyarakat.
“Padel bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga lifestyle baru. Kami melihat antusiasme masyarakat yang datang ke fasilitas padel ini sangat tinggi, dan BRI hadir melalui BRImo untuk mempermudah transaksi mulai dari reservasi lapangan, pembelian paket olahraga, hingga pembayaran kebutuhan penunjang lainnya,” ujar Aditya, Senin (1/9/205).
Menurutnya, dengan dukungan ekosistem digital BRI, masyarakat tidak hanya bisa menikmati olahraga kekinian, tetapi juga mendapatkan pengalaman transaksi yang cepat, mudah, dan aman.
BRImo menyediakan berbagai fitur pembayaran modern yang dapat diakses kapan saja, termasuk QRIS, transfer instan, hingga pembelian produk gaya hidup.
Lebih jauh, Aditya menegaskan bahwa tren olahraga eksklusif seperti padel membuka peluang bagi BRI untuk memperluas penetrasi layanan digital, khususnya di segmen masyarakat perkotaan.
“Kami ingin menghadirkan solusi finansial yang menyatu dengan gaya hidup masyarakat, sehingga olahraga modern seperti padel ini bisa menjadi pintu masuk untuk mendorong cashless society,” tambahnya.
Dengan strategi ini, BRI BO Fatmawati optimistis bahwa kolaborasi antara dunia olahraga dan layanan keuangan digital akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, sekaligus memperkuat posisi BRI sebagai bank yang adaptif terhadap tren dan kebutuhan zaman.
(Red)
