PEKANBARU – Dalam upaya membangun kesadaran kolektif di kalangan generasi muda, Bid Humas Polda Riau mengadakan kegiatan sosialisasi tentang strategi pencegahan intoleransi, radikalisme dan terorisme, Kamis (31/10).
Kegiatan dipimpin langsung personil BA Penmas Bid Humas Polda Riau, Bripka Al Muzammil mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi para peserta mengenai bahaya laten intoleransi, radikalisme dan terorisme yang kerap menyasar kalangan muda. Dalam presentasinya, Bripka Al Muzammil menekankan pentingnya deteksi dini dan peran aktif siswa dalam mencegah penyebaran paham-paham yang dapat merusak kedamaian dan persatuan bangsa.
“Kalian adalah garda terdepan dalam menjaga keberagaman dan kebhinnekaan Indonesia. Mari kita bersama-sama mengatakan tidak pada intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Jangan biarkan diri kita terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila,” ujar Bripka AL.
Kegiatan ini juga didampingi Dahlia yang menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Polda Riau memberikan pencerahan kepada para peserta. Dahlia berharap kegiatan ini mampu membentengi para anak muda dari pengaruh negatif dan mempersiapkan mereka menjadi generasi yang berkarakter kuat dan cinta tanah air.
Sosialisasi ini bukan hanya sekadar penyampaian materi, tetapi juga melibatkan interaksi aktif antara Bripka AL dengan para peserta. Diskusi yang berlangsung hangat menunjukkan betapa pentingnya pemahaman tentang ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme. Para siswa diajak untuk kritis dalam menyaring informasi, terutama di era digital saat ini, di mana penyebaran paham-paham menyimpang dapat terjadi dengan sangat cepat melalui media sosial.
Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama serta ucapan terima kasih atas dedikasinya dalam memberikan edukasi yang begitu penting bagi masa depan generasi muda.
(red)