MEDAN (KPN) – Pada Hari Kamis tanggal 27 Juli 2023 sekitat pukul 14.00 WIB terjadi pencurian dengan kekerasan terhadap korban Hendri Hutasuhut di Jalan Murai Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei Tuan.
Mendapat informasi tersebut, personil Reskrim dipimpin Panit Reskrim Ipda Junaedi Karosekali mendatangi tempat kejadian dan menerima informasi bahwa pelaku sedang berada di TKP.
Selanjutnya mengamankan ke 2 orang pelaku berinisial MMR (32) warga Jalan Murai 6 No 271 Kelurahan Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei Tuan dan ZM (20) warga Jalan Seriti 4 No 290 Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan yang sedang berada di TKP didalam rumah kostsan.
Hasil interogasi terhadap pelaku modus operandi yang dilakukan yaitu pelaku H menyiapkan Akun Aplikasi Kencan Hornet khusus LGBT Social Network kemudian menyuruh pelaku ZM berkomunikasi dengan korban kemudian mengajak untuk kencan di TKP.
Saat korban mendatangi TKP dan bertemu pelaku ZM, selanjutnya pelaku menyuruh korban untuk membuka seluruh pakaian/telanjang, tiba tiba datang 5 orang pelaku lainnya yang diketahui identitasnya yaitu H, H, I, A (1 orang lagi tidak diketahui identitas) yang seolah-olah sedang melakukan penggrebekan dan memvideokan korban sedang telanjang dan melakukan hubungan sejenis.
Kemudian pelaku H mengaku sebagai anggota Polri dan mengancam korban untuk menyerahkan uang Rp 5 Juta namun tidak diberikan korban. Kemudian korban dipukuli oleh para pelaku, selanjutnya pelaku H membawa korban ke Maju Bersama Denai dan menyuruh korban mengambil uang di ATM. Saat di ATM selanjutnya pelaku H meninggalkan korban dan membawa lari sepeda motor dan hp milik korban.
Sementata, pada hari Jumat tanggal 28 Juli 2023 Pukul 20.30 WIB, personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan yang dipimpin oleh Panit Reskrim Ipda Junaidi Karosekali SH menerima informasi tentang keberadaan sepeda motor korban di Jalan Tangguk Bongkar VII.
Selanjutnya personil mendatangi tempat keberadaan sepeda motor tersebut dan mengamankan sepeda motor
Kapolsek menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap dating apps karena blm tau siapa orang yg akan dihadapi.
(AVID/r)