Dukungan Ditjen Hubdat Untuk Kesuksesan KTT Asean Mendapatkan Apresiasi

JAKARTA (KPN) – Dalam rangka menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) memberikan sejumlah dukungannya kelancaran berupa sarana dan prasarana. Dan yang mengembirakan hal tersebut mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak.

Dijelaskan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno sesuai arahan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa subsektor yang ada di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diharapkan dapat secara maksimal mendukung kelancaran KTT ASEAN tersebut. Karena dengan pelayanan transportasi yang baik, diharapkan dapat meninggalkan kesan yang baik pula di mata para pemimpin negara dan para anggota delegasi KTT ASEAN yang hadir di Labuan Bajo.

Bacaan Lainnya

“Dan alhamdulillah acara KTT ASEAN ini berjalan lancar dan sukses, selain itu layanan kami dalam rangka mendukung kelancaran acara ini juga mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Diantara para delegasi, tim pendukung dan para media dari perwakilan negara Asean yang mengunakan jasa Bus shuttle berserta awak pengemudinya yang mengantarkan para perserta konfrensi ini,” kata Hendro.

Dirinya juga berharap dengan kesan baik yang diberikan pihaknya terhadap para delegasi yang menggunakan jasanya memperkenalkan Labuan Bajo kepada masyarakat dunia.

Hendro juga mengatakan bahwa pada KTT ASEAN di Labuan Bajo pihaknya menyediakan 25 unit mini bus (Hiace) berkelas premium yang juga membantu memperlancar mobilitas para tim delegasi, tim pendukung dan juga awak media. Mini Bus Shuttle ini telah beroperasi sejak 6 hingga 12 Mei 2023, mulai pukul 06.00 WITA hingga 20.00 WITA, untuk mendukung mobilitas para delegasi, tim pendukung dan awak media.

“Kendaraan ini secara terjadwal berkeliling ke bandara dan lokasi-lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN serta hotel tempat menginap para delegasi dengan waktu kedatangan 10-15 menit sekali. Minibus ini membuat lalu lintas di Labuan Bajo menjadi lebih efisien,” katanya.

Tidak hanya itu, kata Hendro, guna mengatur kondisi lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan selama penyelenggaraan kegiatan, telah diatur rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah, pengaturan parkir on street, dan pengalihan sementara bongkar muat kendaraan angkutan barang dari pelabuhan Penyeberangan Labuan Bajo ke Pelabuhan multi purpose Wae Kelambu selama pelaksanaan KTT ASEAN.

“Kemudian kami juga akan menghentikan sementara operasional di Pelabuhan Labuan Bajo mulai tanggal 6 sampai 11 Mei 2023 dan akan dialihkan ke Wae Kelambu agar tidak menghambat kegiatan KTT ASEAN. Pelayanan akan dialihkan ke rute Badas-Wae Kelambu dengan KM. Swarna Bahtera,” jelasnya.

Hendro juga menjelaskan bahwa Ditjen Hubdat telah melakukan relokasi pemasangan Alat Penerangan Jalan (APJ) sebanyak 45 unit dengan rincian: Jalan Bandara sejumlah 23 unit APJ dan jalan Mgr. Van Beakum 22 unit APJ. Kemudian pengadaan water barrier sebanyak 200 buah dan traffic cone sebanyak 100 buah yang akan diserahkan ke Dinas Perhubungan Provinsi NTT untuk mendukung pelaksanaan penerapan rekayasa lalu lintas.

“Kami juga telah membangun 3 Halte yang berada di Bandara, Halte Kampung Ujung, dan Halte Simpang Pede. Sementara pemasangan fasilitas keselamatan jalan telah kami siapkan rambu lalu lintas, RPPJ, Paku Jalan, alat penerangan jalan (APJ), Delineator, dan Guadrail Marka. Semoga dengan dukungan ini dapat membantu kegiatan KTT ASEAN berjalan dengan lancar dan juga mempermudah mobilitas peserta selama acara berlangsung,” tutupnya. (HS/PTR/EI)

_ _ _ _ _ _ _ _ _
HUMAS DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Twitter: @hubdat151
Instagram: @ditjen_hubdat
FB Page dan YouTube: Ditjen
Perhubungan Darat
_ _ _ _ _ _ _ _ _

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *