Melawi Kalbar (KPN) – Pembangunan menara Tower yang di harap-harapkan dan selalu di nantikan masyarakat Pedesaan Pengerjaannya di duga keras mangkrak.
“Sebuah Tower Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) yang mangkrak di desa Landau Leban kecamatan menukung kabupaten Melawi provinsi Kalimantan Barat.
“Kepala Desa Landau Leban Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi Bapak Anton,selaku Kepala Desa mengatakan
Warga menuntut agar pengerjaan tower di Desanya segera di tuntaskan.
“Tower BAKTI Kominfo yang dibangun di wilayah Desa kami sampai sekarang terlantar Semua material dan alat belum tuntas di kerjakan.bahkan terkesan di biarkan terlantar begitu saja di lokasi.
“Untung saja jelas Anton dirinya sebagi Kepala Desa yang sangat peduli mengenai hamparan matrial yang ada seperti besi menara dan lain lainnya saya jaga kata Anton kepada awak media Senin 11 Maret 2023 dalam keterangan pers.
“Anton menuturkan dirinya dan warga masyarakat penuh rasa kecewa dengan telantarnya proyek di bawah Kementerian Kominfo tersebut di kerjakan seperti main- main padahal inikan di biaya uang negara di kerjakan mereka tutur Anton lagi degan nada kesal.
“Sampai sekarang pekerjaaanya belum seberapa rangka besi menara sudah di rakit hanya sekedarnya.
“Saya selaku kepala desa bersama warga masyarakat desa Landau Leban mendukung sepenuhnya keberadaan proyek pembangunan tower tersebut siapapun kontraktornya.
“Kades Anton katakan, saya sudah serahkan tanah pribadi untuk Penyediaan lahan secara suka rela di hibahkan dengan cuma-cuma tampa minta ganti rugi,demi mendukung program pemerintah dan saking semangat agar masyarakat di desa lancar berkomunikasi kelak.
“Di ketahuinya kalau di daerah lain pembangunan menara tower yang sudah ada, itu lahan pasti berbayar dengan cara di kontrak sampai ratusan juta tapi di desa kami tidak maulah seperti itu.
Dan kenapa kontraktornya pergi material di lokasi di biarkan terlantar.
Padahal pekerjaan mulai dari bulan Juni Tahun 2022,sekarang udah Bulan Maret 2023.
“Kades Anton katakan tower tersebut sudah di kerjakan oleh 3 Kontraktor,yang Pertama di kerjakan oleh PT AKT,” Kedua PT Arma 98,” Ketiga di kerjakan oleh PT RDM.*(Radia Duta Nusantara)* sebagai kontraktor terakhir.
“Heran! dan sangat di sayangkan kenapa banyak kontraktor yang mengerjakan ini sampai mangkrak terbengkalai, material yang berserakan di lokasi, seperti semen dan alat lainnya.
“Perlu bapak kementrian bahkan Bapak Presiden ketahui di desa kami saat krisis signyal jaringan sama sekali, apa bila mau nelpon kami harus pergi di atas gunung atau pergi ke Kota Kecamatan baru bisa berkomunikasi walaupun signyal hilang datang di atas gunung,boro-boro kami bisa berinternetan ber WA jauh api dari panggang tegas Kades ini lagi.
“Harapan Anton dan masyarakatnya, kami di Desa jangan sampai kami krisis jaringan signyal di timpa lagi dengan krisis kepercayaan terhadap ulah oknum kontraktor membuat pembangunan tower jaringan mangkrak berkepanjangan.
“Program ini misi BAKTI Kominfo yang memikul tanggung jawab memperluas akses internet dan memperkuat infrastruktur digital bagi seluruh wilayah Indonesia. Jangan sampai hanya sekedar ungkapan retorika semata .
“Toh buktinya, pekerjaan ini mandek. Semua yang berperan dalam pekerjaan ini kami minta harus bertanggung jawab,” pungkasnya.
Di desa Landau Leban Kecamatan Menukung Kab Melawi Kalbar butuh kelancaran informasi dan berkomunikasi untuk menciptakan generasi Bedaya saing tinggi perlu konekvitas internet mengobah pola mengajar belajar anak di sekolah.(Red)
Sumber:Kades Landau Leban Anton dan Hasnan