Terima Kunjungan Kerja Presidium FPII, Kalapas: “Pererat Sinergi lapas Cilegon Banten dengan Pers”

Cilegon, Banten (KPN) – Warga binaan atau Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Banten yang sedang menjalani masa tahanan menciptakan berbagai jenis kerajinan tangan.

Hasil kejaninan tangan para napi tersebut, sangat diapresiasi Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia(FPII), Dra. Kasihhati dan Rombongan ketika kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Cilegon, Banten pada hari Selasa (07/03/2023)

Bacaan Lainnya

Kasihhati dan Rombongan meninjau langsung hasil-hasil kerajinan napi tersebut. Begitu terpesona Ketua FPII melihat kelengkapan fasilitas yang ada di Lapas Kelas IIA Cilegon. Terlebih lagi saat mengamati ragam jenis hasil kejaninan para napi yang bermacam ragam.

Kalapas Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim memaparkan satu persatu hasil kerajinan warga binaan kepada ketua Presidium FPII, Kasihhati. Jenis-jenis kerajinan warga binaan antara lain; “Sepatu Olahraga, kaos sablon, sofa, meja taman, pajangan, dan juga berbagai produk kuliner seperti roti, dan baso,” ujar Kalapas.

Masih menurut Enjat, selain kerajinan tangan yang begitu banyak jenis, para napi Kelas IIA Cilegon juga pada jago olah raga. Dan mereka akan ikut bertanding dalam acara Pekan Olahraga dan Seni Narapidana se Banten, yang dilaksanakan di Serang, imbuh Enjat.

Ketua Presidium FPII kagum mendengar pemaparan Kalapas Kelas IIA Cilegon. Kasihhati berpesan kepada Kalapas Kelas IIA Cilegon, supaya semakin meningkatkan prestasi yang telah ada dan bersinergi dengan media, demi menjaga nama baik dan Marwah lembaga yang dipimpin Enjat, tutup Kasihhati.

Ketua Presidium FPII,Dra kasihhati Pengawas Dewan Pers Independent, Lilik Adi Goenawan, ketua setwil Banten FPII ,Chepi dan Anggota Presidium FPII Roslina sebelum meninggalkan Lapas Cilegon diberi cinderamata berupa lukisan inspiratif dan motivasi oleh KPLP Zulkipli dan Kalapas Cilegon kelas II A ,Enjat.(Red)

Sumber Presidium FPII

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *