Kegiatan Senam Kebugaran Warga Rutan Sidikalang Merupakan Aktifitas Fisik Yang Positif

Dairi (KPN) – Upaya Rumah Tahanan Kelas II B Sidikalang dalam menjaga kesehatan para warga binaan diwujudkan melalui pelaksanaan rutin senam kebugaran, yang dipandu oleh instruktur profesional dari luar lapas. Program ini merupakan salah satu langkah penting dalam memastikan kesejahteraan fisik dan mental para narapidana, serta mencegah berbagai penyakit yang dapat timbul akibat kurangnya aktivitas fisik.

Kegiatan senam ini dipantau langsung oleh Ketua DPD Dairi Cakra Trimatra Baradmil C. Siahaan pada Sabtu, 24 Agustus 2024, saat melakukan kunjungan ke Rutan Kelas II B Sidikalang. Dalam kesempatan tersebut, Baradmil Siahaan turut memberikan apresiasi terhadap upaya pihak rutan dalam menjaga kesehatan para warga binaan, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kondisi mereka selama menjalani masa hukuman.

Dalam wawancaranya, Kepala KPR (Kepala Pengamanan Rutan) Petrus Munte menegaskan bahwa kegiatan senam ini dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari program pembinaan fisik dan mental di rutan. “Tahanan yang berjumlah lebih dari tiga ratus orang ini memang secara rutin mengikuti kegiatan kebugaran. Untuk asupan tambahan, keluarga para tahanan biasanya memberikan dukungan dengan mengirimkan makanan saat menjenguk,” ujarnya.

Senam kebugaran yang diadakan secara rutin ini merupakan bagian dari pendekatan holistik dalam pengelolaan kesehatan di rutan, yang tidak hanya berfokus pada penanganan medis tetapi juga pada pencegahan penyakit melalui gaya hidup sehat. Selain itu, kehadiran instruktur dari luar lapas juga memberikan motivasi tambahan bagi para narapidana untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka selama berada di dalam rutan.

Dalam perspektif ilmiah, kegiatan fisik seperti senam kebugaran memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik. Latihan fisik yang teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan suasana hati, dan mencegah berbagai penyakit kronis seperti obesitas dan penyakit jantung. Bagi para narapidana, yang seringkali menghadapi tekanan psikologis yang tinggi akibat kondisi penahanan, senam kebugaran dapat menjadi sarana penting untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik.

Dengan demikian, inisiatif ini mencerminkan komitmen Rumah Tahanan Kelas II B Sidikalang dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan dan rehabilitasi para narapidana, sekaligus mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul akibat minimnya aktivitas fisik selama masa penahanan.

(cs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *