Harian Sinar Bogor || BANTUL (DIY), informasikunet – Permasalahan tentang tanah kas Kalurahan di dusun Banyakan yang akan direncanakan untuk Pabrik Pengolahan Sampah di tanggapi beragam.
Menurut informasi yang didapat Awak Media, tanah kas Desa yang terletak di Banyakan 1, 2 dan 3 tersebut yang rencananya untuk pengelolahan sampah tanpa sepengetahuan Tokoh setempat.
Rencana tersebut diketahui setelah salah seorang warga melihat dinas PU ESDM didampingi Lurah setempat mengecek lokasi, kemudian warga tersebut menanyakan kepada lurah setempat, setelah mendapatkan jawaban warga tersebut melaporkan ke Kadus, dari sinilah beredar kabar bahwa tanah kas Desa tersebut rencananya akan dijadikan pengelolahan sampah.
Yang kemudian warga masyarakat Banyakan berdemo menuntut agar wilayah nya jangan di jadikan tempat pengelolahan sampah.
Setelah itu awak media mencoba menghubungi Anggota DPRD Bantul Komisi A Fraksi Golkar Teguh Santoso SE untuk dimintai tanggapan nya dalam masalah tersebut melalui pesan WhatsApp Senin (11/4/2023)
Konfirmasi Awak media ditanggapi Teguh yang mengatakan bahwa untuk menghadapi masalah ini kita harus duduk satu meja mencari solusi terbaiknya.
“Ini untuk kepentingan umum, sekarang warga Banyakan menolak rencana pengelolahan sampah diwilayahnya, coba bayangkan kalau semua masyarakat menolak, mau taruh dimana sampahnya,” tuturnya
Teguh memberikan masukanya untuk mengahadapi masalah ini Pemerintah harus turun mendengarkan keluhan warga dan mencari solusi jalan tengahnya.
“Pemerintah harus memberikan penjelasan sejelas-jelasnya kepada warga supaya mengerti dan tak ada pihak yang dirugikan karena ini semua demi kepentingan umum,” tandasnya.(Red)