Bogor (KPN) – Kegiatan Isro miraj di lingkungan K3S dan PGRI Kecamatan Parung Panjang di GOM Griya Parung Panjang Desa Kabasiran ,Isra’ Mi’raj atau yang sering disebut dengan Al-Isra wal Mi’raj merupakan peristiwa yang melekat dengan kerisalahan Nabi Akhiruzzaman (akhir zaman) Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dalam perjalanan sejarahnya.Kamis (16/2/2023)
Isra’ dan Mi’raj diabadikan di dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 1 sebagaimana Allah berfirman yang artinya,
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang Allah telah memberkahi sekelilingnya supaya Allah memperlihatkan sebagian tanda-tanda kekuasaan-Nya, Allah sungguh Maha Mendegar dan Maha Melihat”.
Ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari Isra Miraj sesuai dengan kondisi terkini, termasuk seperti berbagai cobaan yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebelum Isra Miraj, yang merupakan ujian untuk meningkatkan keimanan. Sama seperti musibah gempa bumi yang terjadi baru baru ini sebaiknya dimaknai sebagai cobaan untuk meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT
Dalam konteks Islam, instrumen religius yang dimiliki, seperti shalat, menjadi medium untuk mendekatkan seorang hamba kepada Allah. Aktivitas rohani yang berdimensi vertikal (ibadah) ini menjadikan batin seseorang dalam kondisi tenang dan nyaman. Hal ini pula sejalan dengan keterangan para ilmuwan kesehatan yang menyebutkan ketenangan jiwa menjadi pendorong lahirnya imunitas di dalam tubuh.
Aktivitas shalat dan ibadah lainnya, seperti dzikir kepada Allah dalam situasi bencana alam, gempa bumi , banjir, menjadi salah satu instrumen untuk menguatkan bangunan keimanan kepada Allah. Keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini atas kehendak Allah, sebagaimana dalam firman Allah
“Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu” (Qs. Ali ‘Imran [3]: 165), menjadikan diri manusia lebih pasrah, ikhlas, dan senantiasa optimistis berikhtiar secara lahir dan batin.
Dalam kegiatan tersebut berjalan bgt antusias semua bersinergi semua lapisan,antara tokoh masyarakat,para purnabakti dan semua yg ada di lingkup pendidikan baik kepala sekolah negeri dan swasta beserta semua guru.untuk itu jalinan silaturahmi terus di pupuk dan di tumbuh kembangkan,agar menjadikan suata tuntunan bagi kita semua,sesuai dengan apa yg telah di anjurkan oleh nabi besar kita muhamad SAW.
Dalam kesempatan itu Ketua PGRI Kabupaten Bogor AMSOHI, S.Pd.,MM mengharapkan agar kedepannya pendidikan di Parung Panjang dan khususnya Kabupaten Bogor agar lebih maju dan berkembang sesuai dengan harapan dan keinginam kita semua, begitu juga Pak AZI ZAELANI, S.Pd., MM mengharapkan hal yang sama.
Adapun ceramah yg di sampaikan oleh ustad Wawan Kurniawan,S.Pd.I mengutip tentang perjalan Nabi Besar Muhamad SAW, dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqso sampai ke sidrotul muntaha, adapun mendapatkan oleh – oleh yang sangat penting bagi kita semua umat Islam,yaitu dapatkan sholat 5 waktu.” (WD)