Bekasi (KPN) – Dalam rangka Penguatan Suara Pengaruh dan Perempuan Kepala Keluarga untuk Masyarakat yang adil dan Inklusif Melalui Pendekatan Ekonomi Berkeadilan, Babinsa Koramil 12 Serangbaru Kodim 0509 Kabupaten Bekasi Serka Warija Hadiri Diskusi kampung di Aula Kantor Desa Nagacipta Kp Tegal Sapi RT 02/01 Desa Nagacipta Kec. Serang Baru Kab. Bekasi Senin 23/1/2023
Siti Hasanah sebagai Mentor menjelaskan Perempuan yang berdaya secara ekonomi memberikan dampak yang sangat besar terhadap dirinya sendiri dan keluarganya. Tidak hanya turut meningkatkan kesejahteraan keluarga, tetapi juga meminimalisasi terjadinya kekerasan, eksploitasi anak, dan perkawinan anak yang lekat dengan masalah kemiskinan.” Ujar Siti
Sementara Jabar Kepala Desa Nagacipta menyambut baik kegiatan Diskusi Kampung tersebut
Lanjut , Pada kesempatan tersebut, Siti mengajak seluruh tokoh agama bersama seluruh elemen masyarakat saling bergandengan tangan dalam membantu, menolong, dan menjaga untuk bersama-sama membangun bangsa yang aman, nyaman, sejahtera, dan tenteram bagi semua insan, terutama bagi perempuan yang selama ini masih banyak mendapatkan diskriminasi, stigmatisasi, bahkan kekerasan.” Ujar Siti
Di lokasi Serka Warija dalam jumpanya mengatakan, Di era emansipasi seperti sekarang, perempuan acapkali dianggap sebagai kelompok kelas kedua (subordinat) sehingga mereka tidak memperoleh persamaan hak dengan laki-laki. Perempuan dinilai hanya becus dalam melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan urusan rumah tangga.” Sebut Warija
Di tempat terpisah Danramil 12 Serangbaru Kapten inf Sayute Pradodo menuturkan terkait pencegahan kekerasan, Indonesia menargetkan peningkatan pemahaman atas definisi kekerasan dan penyelundupan perempuan, menyediakan perlindungan hukum bagi kasus kekerasan terhadap perempuan, dan meningkatkan efektivitas pelayanan bagi penyintas anak dan perempuan, itu juga pernah di tuangkan di Kemenko PMK, ” Papar Danramil
Mudah mudahan melalui diskusi kampung ini pemerintah dan seluruh stakeholder terkait dapat memberikan kesempatan yang lebih luas kepada perempuan agar kontribusi yang diberikan dapat lebih optimal.” Pungkasnya.(Red)